Presiden Indonesia Kelak itu Harus Berjudi!
Pemilihan presiden tak
lama lagi. Kampanye terus gencar dilakukan calon presiden. Beragam janji
diumbar demi meraih simpati rakyat. Sayangnya, banyak rakyat yang bosan dengan
untaian janji tersebut. Rakyat sudah lelah diberi harapan palsu. Sebenarnya
rakyat tak banyak permintaan. Rakyat hanya butuh calon presiden yang memiliki
karakter kuat. Karakter yang mampu membawa Indonesia ke depan lebih unggul,
bermartabat, dan rakyatnya hidup sejahtera. Bukan malah membuat rakyat hidup
sengsara dan tindak kejahatan semakin merajalela, terutama kasus korupsi.
Untuk membenahi
Indonesia dari keterpurukan seperti sekarang ini, dibutuhkan sosok presiden
yang bisa BERJUDI. Eiiits, jangan salah! Berjudi yang dimaksud bukan kebiasaan
buruk. Tetapi maksud berjudi disini adalah singkatan dari BERANI, JUJUR, dan ADIL.
Berikut rangkumannya!
BERANI
Presiden yang baik
adalah yang memiliki mental keberanian. Dia tak takut akan sesuatu yang
menghalang-halanginya. Ia akan tetap maju pada apa yang diinginkan. Dia berani
miskin demi rakyatnya. Dia berani hidup sederhana di tengah kemewahan yang
memikat. Lebih dari itu, untuk mewujudkan Indonesia yang bermartabat, kali
pertama yang dilakukan presiden terpilih mendatang adalah harus berani
mereformasi besar-besaran segala aspek kehidupan, mulai dari aspek birokrasi,
ekonomi, politik, hukum, pendidikan, dan aspek kehidupan lainnya.
Pada bidang birokrasi
misalnya, presiden kelak harus berani membenahi birokrasi. Sudah sepatutnya
seorang presiden memilih orang yang berkompeten di bidangnya dan mempunyai
karakteristik unggul. Sehingga orang yang semacam ini, dipastikan akan bekerja
cerdas, kritis, dan cepat mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi.
Berikutnya, pada bidang
ekonomi. Tidak banyak yang tahu, kalau selama ini sumber daya alam di Indonesia
banyak dikuasai oleh pihak asing. Mereka melakukan eksploitasi secara
besar-besaran. Dampaknya, rakyat tetap hidup dalam lingkar kemiskinan. Parahnya
lagi, bangsa Indonesia semakin dirundung kerugian. Hal ini sungguh bertentangan
dengan UUD 1945 Pasal 33.
Oleh
karena itu, presiden terpilih nanti, harus berani melakukan reformasi
dan renegosiasi terhadap bermacam kontrak kerja sama di seluruh lini bisnis
dengan pihak asing. Bila perlu, presiden kelak harus berani menentang kerjasama
dengan pihak asing. Yang pada akhirnya, sumber daya alam yang ada dapat
dinikmati oleh rakyat Indonesia seutuhnya. Dan hal tersebut akan sejalan dengan UUD 45 pasal 33.
Sementara
di aspek hukum, presiden terpilih nanti harus berani membuat sebuah peraturan
yang tegas, tidak pandang bulu, tidak memihak ke siapa pun demi terciptanya keadilan.
Dan yang tak kalah penting, presiden kelak berani membuat hukuman baru bagi
tersangka korupsi dengan hukuman mati. Dengan begitu, bisa membuat kapok
pejabat untuk berbuat korupsi lagi.
Selanjutnya, di bidang pendidikan. Figur
presiden yang beranilah yang diharapkan agar pendidikan Indonesia dapat
berubah. Pendidikan kita masih jauh tertinggal dengan negara tetangga, seperti
Singapura. Untuk itu, presiden kelak diharapkan berani mengalokasikan dana
pendidikan lebih besar lagi. Tujuan tidak lain, agar semua rakyat dapat
mengenyam pendidikan secara gratis. Disamping itu, dia harus berani membuat
sebuah sistem pengelolaan dan penyelenggaraan
pendidikan yang lebih baik dan maju.
JUJUR
Kemudian, karakter kuat presiden yang
kedua adalah jujur. Jujur itu mudah dilafalkan, namun sulit dilaksanakan.
Tetapi hal tersebut tak berlaku bagi presiden, selaku pemimpin negara. Semua
rakyat Indonesia akan sepakat jika calon presiden yang akan melenggang ke
pilpres 2014 harus membawa modal kejujuran. Dengan karakter jujur, integritas
seorang presiden tidak diragukan. Tentu, rakyat dan bawahan dapat mencontoh
kepribadiannya.
Jujur pada pengertian kali ini sangat
luas. Seorang presiden itu bukan cuma jujur dalam berkata dan bertindak saja. Presiden
harus sejujur-jujurnya mengemban kekuasaan yang telah diamanatkan rakyat.
Jangan pernah menyelewengkan kepercayaan yang telah diberikan. Sekali saja
presiden berbuat curang, maka sudah dipastikan rakyat akan kecewa dan benci.
Dalam membuat dan menggunakan anggaran apapun, presiden harus terbuka dan
bersedia mempublikasikannya. Jangan ada yang disembunyikan dari rakyat.
Sehingga rakyat tahu betul kemana larinya uang negara yang telah dihabiskan.
ADIL
Presiden yang adil akan dicintai rakyat.
Apalagi mengingat Indonesia merupakan negara dengan beragam suku dan agama.
Maka, sangat diperlukan sosok presiden yang mempunyai karakter adil.
Presiden yang adil, akan mengambil
keputusan sesuai dengan asas kebenaran di semua bidang kekuasaannya. Peraturan yang
dibuatnya tidak akan memihak siapapun. Dia lebih mementingkan hak rakyat ketimbang
golongannya. Semua program-program yang dibuatnya banyak pro rakyat.
Alhasil, ketika seorang presiden
memegang prinsip keadilan, maka dapat mengikis
kesenjangan sosial, permusuhan, pertikaian, maupun perbedaan diantara sesama.
Yang pada akhirnya, dapat membangun kehidupan berbangsa yang lebih damai dan
sejahtera.
Demikianlah harapan saya
terhadap tipe presiden kelak. Semoga ketika seorang presiden memiliki mental
BERJUDI, ia mampu membenahi seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia yang lebih
baik lagi. Kita doakan saja!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- “ngaBLOGburit”
- Acer Indonesia
- Acer Liquid Z320.
- Berkah Ramadhan
- Biaya Umroh
- Catatan Anak Bangsa
- Cerpen
- Daftar Umroh
- emas
- Haji Umroh
- Ibadah Umroh
- Jalan-Jalan
- Jelajah Gizi
- Kearifan Lokal Palembang
- Kontes Foto
- Kontes Menulis
- Motor
- Puasa
- Ramadhan
- Shooting Iklan
- Smartphone Acer
- Travel Umroh
- Umroh Murah
- Umroh Ramadhan
- Undian
- Unilever
0 comments:
Post a Comment