Pakai Mixer Miyako, Kinerja Meningkat, Omzet Melesat!

Setelah mengundurkan diri dari pekerjaan di sebuah perusahaan swasta di kotaku, aku berusaha mencari kerja di tempat lain. Sayangnya, puluhan surat lamaran yang kukirim tidak membuahkan hasil. Sempat aku depresi. Namun, ibu selalu menguatkanku dengan petuahnya.

Agar tidak dicap pengangguran, lalu aku memutar otak. Pagi hari aku ikut memanggang kerupuk di rumah tetangga. Sementara di sore hari, kubuka les di rumah. Banyak anak tetangga yang belajar padaku. Hasil dari jerih payahku tersebut, lantas kusisihkan walaupun tak banyak. Meski demikian, rasa ingin menjadi pegawai kantoran kerap menghantui pikiranku. Aku benar-benar dilema.

Mixer Miyako Milikku
Hingga suatu hari, perusahaan BUMN ternama di kotaku membuka lowongan kerja. Aku semangat. Bergegas kulamar. Tapi sayangnya, perjalanan tesku kandas di tengah jalan. Aku hanya bertahan di tes psikotes. Sejak melamar di sana, kubuang jauh-jauh rasa ingin jadi karyawan. Kuputuskan untuk membuka lembaran baru dengan menjadi seorang wirausaha. Sembari ikut memanggang kerupuk dan mengajar les, aku coba mengendus peluang usaha yang lagi digandrungi anak-anak sekitar rumahku. Tak memerlukan waktu lama, aku pun mendapatkannya. Ya, aku memilih untuk menekuni usaha yang berkaitan dengan perut alias usaha kuliner. Kali ini, aku ingin merintis usaha Animal Cake’s.

Sebelum terjun menggawangi usaha tersebut, aku tukar pendapat sama ibu. Maklum, aku tidak paham dengan usaha itu. Ibu lalu menyuruhku untuk membeli semua perlengkapan dan bahan-bahan yang dimaksud. Karena mixer lama kami rusak, ibu menyuruh untuk membeli kocokan biasa saja. Sejenak aku merenung. Aku tak tega melihat ibu yang sudah tua mengocok kue dengan menggunakan kocokan biasa. Namun di sisi lain, uangku tak cukup untuk membeli mixer.

Tetapi bagaimanapun aku bertekad harus membeli mixer agar ibu tidak kecapekan. Akhirnya aku menempuh jalan untuk meminjam uang kepada pemilik panggang kerupuk. Awalnya dia tidak mau untuk meminjamkannya, tapi setelah aku memberikan keyakinan, dia pun memberikannya. Senangnya! Bersegera aku ke pasar dan mampir ke sebuah toko elektronik. Sesampai di toko elektronik, kubeli mixer merek Miyako. Karena kutahu, mixer Miyako adalah produk buatan Indonesia dan mutunya telah terpercaya.

Animal Cake's
Aku dan ibu mulai berbagi tugas. Ibu mulai membuat kue dan aku membantu memasukkan cetakan ke dalam kukusan. Setelah kue-kue itu dingin, lantas kumasukan dalam kantong plastik kecil. Banyak anak yang membeli. Kue-kueku laris. Tak lupa, hasil penjualan yang kuperoleh, kusisihkan untuk membayar hutang dan ditabung. Selebihnya kuputar untuk modal.

Alhamdulillah, berjalan sebulan kemudian usahaku semakin lancar. Aku pun memutuskan untuk memperluas jaringan usahaku dengan menitipkannya ke warung-warung yang ada di beberapa sekolah. 


Kini, aku telah delapan bulan merintis usaha kue dan lancar-lancar saja tanpa ada rintangan yang berarti. Hutang-hutangku lunas dan bahkan kini perlengkapan usaha kueku semakin bertambah. Dulu, untuk mendapatkan satu set mixer saja, aku harus menghutang. Tapi kini, aku dengan mudah untuk membelinya. Sukses usahaku kini tak terlepas dari dukungan ibu dan perlengkapan dan peralatan  kue yang digunakan, salah satunya mixer Miyako yang mempercepat kinerja usahaku sehingga omzet yang kuperoleh dari hari ke harinya semakin melesat.  Terima kasih, mixer Miyako....!!!!

HamBrownies
Sekedar promosi, saat ini aku juga tengah memproduksi kue brownies tabur keju dan cokelat. Mau memesan? Contact aja aku di akun fb-ku Ilham Buchori  

Artikel ini diikutsertakan dalam kompetisi blog Miyako Indonesia

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Ngobrol Asik..

Followers