Optimalisasi Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Sumatera Selatan untuk Kepentingan Kesejahteraan Masyarakat
Sumatera Selatan merupakan satu diantara 33 provinsi di Indonesia yang memiliki keanekaragaman
sumber daya yang melimpah, baik Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusianya. Untuk lebih jauh lagi mengenai bagaimana pengoptimalisasian potensi sumber daya,
baik Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang ada di Sumatera Selatan,
berikut ini sudah saya rangkum.
1. Sumber Daya Alam
Seperti
kita ketahui bersama, Sumber Daya Alam terbagi menjadi dua, yaitu :
A. Sumber Daya Alam Dapat Diperbaharui
1. Air
Air
merupakan kebutuhan pokok manusia. Setiap hari masyarakat Sumatera Selatan,
bahkan semua orang yang tinggal di muka bumi ini memerlukan air dalam setiap
aktivitasnya. Beruntungnya, Sumatera Selatan memiliki daerah perairan yang
luas. Buktinya, sudah sangat jelas. Sumatera Selatan memiliki Sungai Musi, Danau
Ranau, Air Terjun Bedegung, bahkan laut.
Selama
ini, masyarakat Palembang telah memanfaatkan potensi sumber daya air Sungai
Musi dengan baik. Masyarakat seringkali memanfaatkannya untuk kebutuhan
sehari-hari, seperti mencuci, mandi, sumber air minum. sarana transportasi, memancing,
bahkan sebagai pusat mata pencaharian.
Agar
potensi sumber daya air yang ada di Sumatera Selatan dapat dioptimalkan sebaik
mungkin, air juga dapat dikembangkan untuk kegiatan pariwisata. Mengingat, objek
wisata air selalu mengalami perkembangan yang pesat. Menurut hemat saya, selama
ini kegiatan pariwisata yang dilakukan di Sungai Musi cukup bagus. Semisal dengan
adanya Festival Perahu Bidar setiap Agustusan atau ketika kota yang berjulukan
Kota Empek-empek ini tengah merayakan hari ulangtahunnya.
Namun
alangkah baiknya, jika even atau festival rutin dilakukan. Paling tidak, sebulan
sekali. Festival atau even yang digelar pun jangan monoton. Sebaiknya
pemerintah setempat mencari festival atau even yang berbeda agar bisa mendatangkan banyak orang. Jika hal tersebut dilakukan, sudah barang
tentu, banyak wisatawan, baik domestik maupun asing yang tertarik untuk
mengunjungi Palembang.
Dari
sana, maka dampak positif pun akan dirasakan, baik oleh pemerintah atau
masyarakat sendiri. Adapun dampak positif tersebut, seperti meningkatnya
pendapatan pemerintah daerah, terbukanya lapangan kerja, meningkatnya taraf
kehidupan masyarakat, mendorong terpeliharanya lingkungan hidup dan pada
akhirnya mampu mendorong pembangunan daerah pada sektor.
Begitu
pula pola pemanfaatan potensi sumber daya air Danau Ranau, Air Terjun Bedegung,
Air Terjun Cughup Embun. Jika even atau festival kerap digelar di tempat tersebut, sudah
barang tentu pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat akan semakin
meningkat.
Selain
pemanfaatan sumber daya air untuk memenuhi kebutuhan manusia dan pariwisata,
keberadaan sumber daya air juga harus tetap dijaga dan dilestarikan. Hal ini
perlu dilakukan mengingat air adalah tempat tinggalnya habitat hewan, seperti
ikan, udang, kepiting, dan lain sebagainya. Sudah seharusnya masyarakat harus sadar
untuk tidak mencemarkan sumber daya air dari polusi atau sampah.
2. Tanah
Sumber daya tanah merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia karena diperlukan dalam setiap kegiatan manusia. Potensi pemanfaatan sumber daya tanah di Sumatera Selatan umumnya digunakan untuk pertanian, pemukiman, jalan untuk transportasi, daerah rekreasi atau daerah industri.
Namun agar optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya tanah di Sumatera Selatan dapat dirasakan oleh masyarakat, pemerintah Sumatera Selatan harus mempermudah perizinan dalam hal pertanahan. Banyak petani yang menggarap lahan bukan milknya. Hal ini disebabkan karena ketidakpunyaan lahan.
Jika pemerintah Sumatera Selatan memberikan solusi, semisal menyewakan atau memberi tanah secara cuma-cuma, maka petani di provinsi ini tidak akan berada di jalur kemiskinan. Atau alternatif lainnya, dengan sistem bagi hasil. Jadi dengan cara itu, pemerintah secara langsung turun meringankan beban perekonomian masyarakat yang menyambung hidup dengan cara bertani.
3. Tumbuhan
Tak heran
jika diawal saya menyebut Sumatera Selatan sebagai provinsi yang kaya. Terbukti,
hasil tumbuh-tumbuhannya berlimpah. sebut saja Pagaralam terkenal dengan hasil
tumbuh-tumbuhan perkebunan yang cap jempolan, seperti teh dan sayur-sayuran. Begitu
pula dengan Kabupaten Banyuasin yang menjadi
produsen terbesar hasil
tumbuh-tumbuhan pertanian, seperti padi sawah dan
ladang tahun 2005 sebesar 566.377 ton (sumber: disini). Baiklah pada kesempatan ini, saya akan
mencoba mengulas tumbuhan yang menjadi komoditi utama Sumatera Selatan.
a. Teh dan Kopi
Teh merupakan tumbuhan yang berkembang pesat
di tanah Sumatera Selatan, khususnya di Pagaralam. Begitu pula kopinya. Kenikmatan
rasa teh dan kopi Pagaralam memang tiada dua. Potensi pemanfaatan sumber daya alam berupa teh
dan kopi di Pagaralam telah berjalan baik. Hal ini disebabkan, teh di Pagaralam
langsung dikelola oleh PTPN 7. Namun, agar pemanfaatannya dapat dirasakan oleh
masyarakat, PTPN 7 sebagai stakeholder
selain mengajak masyarakat sekitar untuk turut andil dalam bekerja atau menanam
saham, PTPN 7 harus memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat,
seperti kehidupan yang lebih layak, atau lain sebagainya.
b. Durian atau duren
Banyak
orang tahu, kalau durian dari Sumatera Selatan memang diakui aroma dan rasanya.
Di Sumatera Selatan sendiri, buah durian banyak tumbuh di kabupaten Musi Rawas
dan Pendopo, Muara Enim. Potensi pemanfaatan buah durian masih sangat terbuka
lebar. Maka dari itu, perlu dilakukan pengolahan yang tepat agar durian bisa
menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat Sumatera Selatan. Salah satunya
dengan memanfaatkan buah yang kulitnya berduri ini dengan mengolahnya menjadi
lempok atau tempoyak.
c. Karet
Di Sumatera Selatan sendiri kebun
karet banyak bertumbuhan. Namun pada kenyataannya, produksi karet di
daerah ini belum seimbang dibanding kapasitas pabrik yang ada (Republik, Senin
26/03/2012). Untuk itu, supaya potensi karet dapat lebih dimanfaatkan, pihak
terkait atau pemerintah sudah seharusnya memberikan penyuluhan kepada petani
karet untuk menenerapkan teknologi maju terutama
penggunaan benih unggul yang bermutu, pupuk, penyakit dan gulma, pengendalian
hama serta penanganan panen dan pasca panen.
Setelah itu dilakukan, diharapkan
produktivitas karet meningkat dan bisa mendongkrak penghasilan petani karet. Selanjutnya,
agar penggunaan karet dapat dioptimalkan, maka sudah seharusnya Sumatera
Selatan memiliki pabrik ban yang nantinya bisa menyerap tenaga kerja.
d. Kelapa Sawit
Sumatera
Selatan memiliki potensi yang sangat besar dalam memanfaatkan produk samping
sawit sebagai sumber energi. Seperti diketahui, kelapa sawit Sumatera Selatan
merupakan salah satu komoditi yang mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Potensi
kelapa sawit pun akan bermanfaat secara optimal jika dikelola dengan sangat
baik. Seperti kita ketahui bersama bahwa limbah padat kelapa sawit seperti tandan kosong kelapa sawit, serat, cangkang,
batang, dan pelepah hampir semuanya dapat diolah kembali menjadi hasil produksi
yang memiliki nilai ekonomis. Tandan kosong kelapa sawit pada awalnya biasa
digunakan sebagai kompos namun sejalan dengan penelitian yang dilakukan, tandan
kosong kelapa sawit dapat pula dimanfaatkan menjadi bahan bakar generator
listrik.
Begitu
pula serat kelapa sawit dapat menjadi bahan selulosa yang dapat diolah menjadi
kertas. Cangkang kelapa sawit dapat diolah menjadi beberapa produk yang
bernilai ekonomis tinggi, yaitu karbon aktif, fenol, asap cair, tepung
tempurung dan briket arang. Batang kelapa sawit dapat dimanfaatkan menjadi
bahan bangunan dan furnitur,serta dapat menjadi sumber biomassa. Pelepah kelapa
sawit dapat digunakan sebagai pakan ternak yang memiliki kandungan nutrisi yang
baik. Jika semua pabrik atau petani kelapa sawit melakukan hal-hal diatas,
otomatis kehidupan karyawannya atau petani itu sendiri akan senang.
e.
Tebu
Potensi
sumber daya alam berupa tumbuhan di Sumatera Selatan yang menjadi andalan
lainnya adalah tebu. Di Sumatera Selatan, tebu banyak ditanam di kabupaten Ogan
Ilir. Tebu merupakan bahan utama dalam
pembuatan gula. Agar potensi pemanfaatan tubuh bisa dilakukan secara optimal,
maka harus ada tindakan nyata, salah satunya produksi di pabrik harus lebih
ditingkatkan dan didirikannya lagi pabrik gula agar stok gula di Sumatera
Selatan bisa terpenuhi dengan baik.
4. Hewan
Hewan-hewan
yang ada di Sumatera Selatan tak kalah banyak dan menarik. Jenisnya pun
beragam. Ada yang liar. Ada pula yang jinak. Namun hewan liar tidak harus kita
bunuh. Justru sebaliknya kita harus lindungi. Mengingat hewan-hewan liar sangat penting untuk menjaga keseimbangan
alam. Sayangnya kini, hewan asli Sumatera Selatan, harimau misalnya jarang kita
temui.
Untuk menjaga keberlanjutannya dan
memanfaatkannya, sudah seharusnya Sumatera Selatan memiliki kebun binatang
yang representatif. Di mana di dalamnya, ditempatkan berbagai hewan yang hidupnya
ada di wilayah Sumatera Selatan. Selain sebagai sarana
rekreasi, kebun binatang seperti itu juga bisa dimanfaatkan sebagai pendidikan
dan penelitian. Sedangkan untuk memaksimalkan potensinya dan lebih
memberdayakan sumber daya hewan, pemerintah atau masyarakat yang ada di
Sumatera Selatan harus membentuk :
a. Sistem Peternakan
Berbicara
tentang peternakan, potensi pengembangan ternak di Sumatera Selatan masih
sangat besar, terutama untuk ternak besar, seperti sapi, kerbau, dll. Perkembangan
itu dikarenakan ditopang adanya perkebunan sawit dan perkebunan lain umumnya di
tanah Sumatera Selatan.
Supaya potensi pemanfaatan sumber daya
hewan ternak di Sumatera Selatan semakin berkembang pesat, harus didukung oleh
ketersediaan infrastruktur pendukung berupa sarana dan prasarana pelayanan
teknis peternakan dan memberikan pelayanan kesehatan tentang ternak oleh
pemerintah. Jika itu dilakukan, sudah barang tentu, Sumatera Selatan bisa
memenuhi pasokan daging dengan baik, bahkan Sumatera Selatan bisa memenuhi kebutuhan nasional.
b. Sistem Perikanan
Potensi
perikanan darat dan laut di Sumatera Selatan masih sangat besar. Supaya potensi
itu bisa dikembangkan dan dimanfaatkan sebaik mungkin, perlu adanya peran serta
pemerintah untuk membantu masyarakat. Pemberian
bantuan tambak ikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengelolaan
sektor perikanan di Sumsel. Selain itu, mengembangkan berbagai varietas ikan
merupakan suatu langkah untuk membantu nelayan agar produktivitas ikan
meningkat yang akhirnya ikan tersebut bisa diekspor dan dikonsumsi oleh
masyarkat Sumatera Selatan sendiri atau masyarakat di luar Sumatera Selatan.
B. Sumber Daya
Alam Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah semua kekayaan alam yang jika
sudah habis sulit diadakan kembali. Minyak bumi, batubara, minyak bumi barang
tambang mineral dan barang tambang non mineral merupakan salah satu contohnya.
Tentunya
Sumatera Selatan memiliki contoh-contoh barang tersebut. Supaya pemanfaatan
barang-barang tersebut dapat dioptimalisasikan, maka harus ada terobosan baru untuk
mengolah barang-barang tersebut ini menjadi peluang sehingga mampu membuka
lapangan usaha dan mengatasi masalah kemiskina serta sebagai sumber pendapatan
asli daerah Sumatera Selatan ke depannya.
Pengarapan
potensi bahan galian seperti batu bara misalnya di kabupaten-kabupaten yang ada
di Sumatera Selatan, seperti yang ada di Tanjung Enim dan kabupaten lainnya
harus dioptimalkan. Mengingat beberapa tahun ke depan, prospek industri
batubara diperkirakan masih cukup baik di pasar dalam negeri maupun di pasar
global. Ini disebabkan semakin besarnya peran batubara sebagai pembangkit
listrik, baik di Indonesia maupun di berbagai negara yang ada di dunia.
Supaya pemanfaatan
potensi sumber daya ini semakin optimal, diperlukan kemasan yang mana dalamnya
berbentuk informasi atau data yang akurat. Sehingga, dapat terpublikasi dengan
baik dan pada akhirnya mampu menarik investor untuk berinvestasi di sektor
energi sumber daya mineral ini.
2. Sumber Daya Manusia
Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia di Sumatera Selatan agar berkualitas, memang tidak mudah. Banyak sekali hal-hal yang ditempuh. Namun solusi utamanya adalah membenahi sistem pendidikan. Selama ini, sistem pendidikan di Sumatera Selatan masih terbilang kaku yang akhirnya membuat peserta didik menganut Paham SEKUCAAN (Selesai Kuliah, Cari Pekerjaan).
Coba
saja pemerintah lebih intens memberikan pelatihan atau seminar dan tes pengembangan
kepribadian kepada tenaga pendidik, maka diharapkan dengan cara itu akan muncul
seorang tenaga pendidik yang professional yang nantinya mampu memberikan
perubahan besar untuk bangsa ini.
Untuk
menopang keberhasilan sebuah pendidikan, tenaga pendidik juga harus mampu
menemukan formula sistem/teknik pembelajaran yang nyaman untuk peserta
didiknya. Menyinggung teknik pembelajaran, sudah seharusnya kini, tenaga
pendidik yang ada di Sumsel menerapkan teknik pembelajaran yang mengarah pada sistem
kewirausahaan atau bahasa kerennya entrepreneurship.
Setidaknya
dengan menerapkan sistem seperti itu, para peserta didik diajak untuk membuka
cakrawala pengetahuannya tentang bisnis sehingga mereka akan menemukan ide yang
kreatif dan inovatif. Diharapkan dengan cara tersebut, Paham SEKUCAAN tidak
akan lagi menari-nari di benak para peserta didik. Yang ada justru mereka akan
beralih menganut Paham SEKUCILAK (Selesai
Kuliah, Ciptakan Lapangan Kerja).
Namun
masalah krusialnya, ketika tenaga pendidik telah menemukan sistem pembelajaran
yang menarik, giliran si peserta didiknya yang kehilangan kesempatan untuk ikut
belajar. Masalah ini harus segera dicarikan solusinya. Salah satu solusi
yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian beasiswa. Penerima
beasiswa yang terpilih diharapkan peserta didik yang benar-benar memiliki
talenta dan bakat dalam berwirausaha.
Diharapkan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui cara diatas, akan menghasilkan output yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan saja, tetapi juga menguasai ilmu bisnis. Jadi, ketika peserta didik telah lulus dari bangku sekolah atau kuliah, mereka akan terjun langsung menjadi entrepreneur. Kalau benar-benar itu terjadi, otomatis peserta didik tersebut bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Dan dampak positifnya, peserta didik seperti itu bisa dicap sebagai sumber daya manusia yang berkualitas karena akan bermanfaat bagi banyak orang.
Daftar Pustaka :
1.
Wikipedia.com
s
Tulisan ini diikutsertakan dalam Kontes Menulis Blog “Cinta Sumatera Selatan, Provinsi Digital” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemprov Sumatera Selatan, dan http://relawantik-sumsel.org
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- “ngaBLOGburit”
- Acer Indonesia
- Acer Liquid Z320.
- Berkah Ramadhan
- Biaya Umroh
- Catatan Anak Bangsa
- Cerpen
- Daftar Umroh
- emas
- Haji Umroh
- Ibadah Umroh
- Jalan-Jalan
- Jelajah Gizi
- Kearifan Lokal Palembang
- Kontes Foto
- Kontes Menulis
- Motor
- Puasa
- Ramadhan
- Shooting Iklan
- Smartphone Acer
- Travel Umroh
- Umroh Murah
- Umroh Ramadhan
- Undian
- Unilever
1 comments:
kalo saya menyoroti, satu lagi sumberdaya yang menjadi alternatif dari SDA yaitu sumber daya alternatif yaitu Sumber daya digital, yang dapat dimanfaatkan oleh rakyat kecil sekalipun....happy blogging
Post a Comment