Pengedar Narkoba; Serapat Apapun, Akan Tercium Juga
Dunia semakin hari semakin panas. Bukan saja
karena karena bumi kekurangan pohon sebagai tameng menahan erosi. Melainkan kini,
manusia tanpa sadar telah gelap mata mencari sesuatu dari jalan yang haram. Contoh
kongkretnya JUAL NARKOBA. Beberapa kasus menyebutkan jika tersangka yang
ketangkap polisi itu awalnya alim. Ada pula dari kalangan ekonomi menengah ke
bawah. Karena tuntunan ekonomi yang makin hari makin banyak dan mahal, JUAL
NARKOBA adalah pilihan yang tak dapat dielakkan. Jualnya gampang, tak perlu
berpanas-panasan. Omzetnya menggiurkan.
Banyak lo, sekarang orang pura-pura menjadi
karyawan. Ternyata dibalik jubah karyawannya itu dia adalah pengedar narkoba. Untuk
mengelabuhi polisi, dia sering ke masjid agar dipandang alim. Tapi sebenarnya,
serapat atau serapi dia berlaku seperti itu, lamban laun akan kecium petugas
kepolisian juga. Bak pepatah mengatakan, bangkai busuk yang diumpetin bakal
tercium juga.
Parahnya nih guys, ada juga pengedar narkoba
tertutup itu sering pamer harta ke tetangga. Ada pula yang pamer harta ke media
sosial. Namun bagaimana pun, harta yang diperoleh dari hasil jual narkoba tidak
akan kekal.
Oh ya, aku ada sedikit pengalaman melihat polisi
menangkap seorang pengedar narkoba. Ceritanya gini. Saat itu aku hendak
interview kerja di sebuah perusahaan di kotaku. Kebetulan perusahaan tersebut
punya 4 lantai. Para peserta yang ikut interview cukup banyak. Ketika aku dan
teman-teman menunggu giliran, kami kaget. Diluar terdengar bunyi ledakan
pistol. Kami langsung mengintip dibalik kaca. Ternyata polisi tengah menggeledah
seorang yang dicurigai pengedar narkoba. Dengan gesitnya polisi mencari barang
bukti, namun tak didapati. Padahal polisi itu telah memeriksa celana dalam si
pengedar narkoba. Aku berpikir, mungkin polisi salah tangkap. Lantaran, barang
bukti tidak ditemukan.
Beberapa saat kemudian, mulutku menganga. Polisi
sukses menemukan barang bukti berupa sebungkus kecil shabu-shabu di alas sandal
(tepatnya di tengah-tengah alas sandal. Sepertinya si pengedar membuka
jahitannya lalu menjahitnya ulang) pengedar narkoba itu. Aku berdecak kagum
sama tuh pengedar narkoba. Soalnya lihai banget dia mengelabuhi polisi.
Dari cerita di atas, dapat kutarik simpulan
kalau serapat apapun kita menyembunyikan sesuatu, ujung-ujungnya bakal ketahuan
juga. Semoga anak, cucu , keturunan kita tidak
termasuk ke dalam golongan pengedar narkoba*
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- “ngaBLOGburit”
- Acer Indonesia
- Acer Liquid Z320.
- Berkah Ramadhan
- Biaya Umroh
- Catatan Anak Bangsa
- Cerpen
- Daftar Umroh
- emas
- Haji Umroh
- Ibadah Umroh
- Jalan-Jalan
- Jelajah Gizi
- Kearifan Lokal Palembang
- Kontes Foto
- Kontes Menulis
- Motor
- Puasa
- Ramadhan
- Shooting Iklan
- Smartphone Acer
- Travel Umroh
- Umroh Murah
- Umroh Ramadhan
- Undian
- Unilever
0 comments:
Post a Comment