Resolusi Hijau 2015; Hijau Rumahku, Hijau Lingkunganku, Hijau Bumiku

Sebagai pencinta anak sekaligus lingkungan, aku merasa happy. Jika ada waktu luang, ada saja yang akan kukerjakan bersama anak-anak. Tercatat sepanjang tahun 2014, ada beberapa kegiatan yang kami lakukan. Pertama, aku rutin membagi ilmu melalui story telling atau dongeng kepada anak-anak.

Saat aku mendongeng atau story telling, dengan semangatnya anak-anak akan mendengarkan. Beragam mimik terpancar dari wajah polos anak-anak. Ada yang tertawa, tersenyum, tegang, hingga takut. Selain menghibur, dongeng yang kusampaikan kaya akan petuah. Pernah pula kusampaikan cerita tentang pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar. Tujuan tak lain, agar anak-anak dapat memetik hikmah dibalik dongeng yang kusampaikan. Yang pada akhirnya, anak-anak dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Memberikan  Pencerahan Tentang Merawat Bumi Melalui Dongeng
Sumber; dok pribadi
Kedua, aku melakukan kerja bakti bareng anak-anak. Kegiatan satu ini tidak kalah antusiasnya dengan kegiatan mendongeng atau story telling. Bukan saja karena kustimulus dengan makanan dan uang. Lebih dari itu. Aku menangkap anak-anak mulai memiliki kepekaan untuk melestarikan lingkungannya.

Pernah kuajak anak-anak membersihkan parit yang penuh sampah. Meski bau, mereka tak pernah mengeluh. Dengan sigap anak-anak bergotong-royong membersihkannya. Untungnya, ketika diantara orangtua mereka tahu kuajak anaknya membersihkan parit, mereka tidak marah. Justru mereka ikut membantu.

Pernah pula saat itu kuajak-ajak anak bersepeda keliling. Kukatakan kepada mereka jika bersepeda lebih sehat. Mengurangi polusi udara. Wow…!!! Mereka langsung menyambutnya dengan suka-cita. Kami pun kerap melakukan konvoi bersepeda keliling jika di Minggu pagi.

Disamping itu pula, di tahun 2014 aku menyerukan anak-anak untuk tidak buang sampah sembarangan, hemat listrik, kurangi penggunaan kantong plastik, mengenalkan ragam tanaman yang kutahu kepada anak-anak, sampai mengajak anak-anak menanam tanaman.

Di 2015 ini, aku memiliki resolusi sederhana untuk menghijaukan tempat tinggalku. Pertama, resolusi hijau untuk diriku pribadi dan kedua resolusi hijauku untuk kepentingan bersama.

Resolusi hijau pribadiku sangat sederhana. Aku ingin membuat sistem pot gantung di rumah. Kebetulan, di rumah aku tak memiliki lahan lebih untuk ditanami tetumbuhan. Ditambah lagi tinggal di kota besar sarat dengan polusi udara, membuat aku kekurangan menghirup udara bersih. Sehingga menerapkan pot gantung adalah solusi yang paling tepat.

Pot Gantung, Resolusi Hijauku 2015
Sumber; di sini
Bagiku, penerapan sistem pot gantung memiliki beberapa kelebihan. Pertama, tidak memakan banyak ruang atau tempat. Lantaran potnya digantung. Eiits… Ternyata bukan itu saja! Sistem pot gantung juga tidak menghabiskan banyak air. Tinggal siram bagian atasnya, lalu air akan masuk ke celah tanah hingga mengalir ke bagian bawah pot. Jujur, sebelumnya aku pernah memiliki beberapa pot bunga. Pot-pot tersebut kuletakkan di teras. Tapi sayang, pot-pot itu pecah karena tertabrak motorku. Pasalnya teras rumahku tidak besar.

Aku sudah membayangkan jika pembuatan pot gantung sukses kulakukan. Pastinya, rumahku makin adem. Sehingga saat aku dan keluarga melakukan aktivitas akan terasa nyaman dan tenang. Selanjutnya, sebagai pencinta lingkungan, tentu aku akan mengajak tetangga untuk sama-sama menerapkan sistem tanam pot gantung di rumah masing-masing. Maklum, hampir rumah-rumah tetangga di sekelilingku tak memiliki ruang untuk menanam tetumbuhan. Dan aku yakin, mereka berminat untuk melakukannya.

Resolusi Hijauku untuk Bersama

Sebagaimana kita ketahui bersama, dewasa kini polusi udara semakin hari semakin meningkat. Akibatnya, suhu bumi semakin panas. Cuaca berubah-ubah. Musim semakin tidak beraturan. Bencana kerap terjadi karena bumi kekurangan pohon sebagai daya serap air. Jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, bisa dipastikan bumi tempat kita huni akan keropos. Sayangnya kesadaran penduduk bumi untuk melestarikannya masih minim.

Beruntung, di Indonesia ada sebuah lembaga yang konsisten membangun kehidupan alam yang berkesinambungan bagi generasi mendatang di Indonesia. Namanya The Nature Conservancy Program Indonesia. Bagiku, visi dan misinya begitu mulia. Lembaga ini berupaya meningkatkan kesejahteraan Indonesia tanpa mengorbankan keberlanjutan alam bagi generasi saat ini dan mendatang dengan cara mendorong nilai penting alam, mempercepat transformasi di bidang konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan melalui serangkaian kegiatan pengelolaan kawasan lindung, konservasi spesies penting, dan pemberdayaan masyarakat.

Sebagai pemuda, aku merasa terpanggil untuk mendukung visi-misi dari The Nature Conservancy Program Indonesia. Oleh karena itu, aku memiliki resolusi hijau untuk bersama (baca; untuk lingkungan sekitar). Di samping tetap rutin mengajak anak kerja bakti dan memberikan dongeng yang didalamnya diselipkan cerita tentang pentingnya merawat bumi, aku akan lebih getol mengajak anak-anak menanam tanaman di areal tanah kosong dan tepi sungai.

Kegiatan Menanam Tetumbuhan Bersama Anak-Anak 2014 silam
Sumber; Dok Pribadi
Bukan cuma itu, aku juga akan membuat beberapa tempat sampah di areal perumahanku. Hal ini didasari karena masih kurangnya kesadaran warga untuk membuang sampah. Sungai masih menjadi tempat favorit bagi warga untuk seenaknya membuang sampah. Aku percaya, langkah sederhanaku tersebut setidaknya dapat memberikan sumbangsih yang sangat besar untuk kelangsungan hidup bagi manusia. 

Semoga 2 resolusi hijauku ini dapat kuwujudkan dalam waktu dekat. Dengan demikian, aku dapat menghijaukan rumahku, lingkunganku, dan bumiku tercinta. Daaan, setidaknya resolusi sederhanaku ini pula dapat menyokong visi-misi yang telah digagas oleh The Nature Conservancy Program Indonesia.

Yuk bro dan sis, kita rawat dan jaga bumi kita! 
Kalau tidak kita, siapa lagi yang peduli dan cinta terhadap bumi ini? 

Sumber Referensi Tulisan;
- http://www.nature.or.id/

Sumber Referensi Gambar;
- www.rumahku.com
- dokumen pribadi


Tulisan ini diikutsertakan dalam kontes "Resolusi Hijau 2015" Blog Challenge yang diselenggarakan oleh The Nature Conservancy Program Indonesia.









2 comments:

Aprikull said...

semoga resolusinya tercapai..

Ilham Buchori said...

terima kasih sis, udah mampir ke "rumah"ku.. Jangan sungkan2 ya!

Post a Comment

Blog Archive

Ngobrol Asik..

Followers